Penerapan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan terjadi peningkatan tekanan darah secara abnormal dan terus menerus pada beberapa kali pemeriksaan tekanan darah. Salah satu gejala hipertensi adalah nyeri kepala di tengkuk dan leher. Faktor risiko terjadinya hipertensi yaitu antara lain sebagai berikut: riwayat keluarga, usia, ras, jenis kelamin, asupan mineral, kegemukan, resistensi insulin, konsumsi alkohol berlebihan, stres. Penatalaksanaan hipertensi yang diterapkan penulis dalam karya tulis ilmiah ini yaitu relaksasi otot progresif. Tujuan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui pengaruh relaksasi otot progresif terhadap tekanan darah pada psien hipertensi. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu 2 pasien hipertensi. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan relaksasi otot progresif selama 3 hari, terjadi penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi yaitu 28-37 mmHg pada tekanan sistolik dan 13-14 mmHg pada tekanan diastolik. Bagi keluarga pasien hipertensi hendaknya dapat melakukan relaksasi otot progresif secara mandiri untuk membantu penurunan tekanan darah pada hipertensi.