PENERAPAN TERAPI MENDONGENG PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) YANG MENGALAMI KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DI RUANG ANAK RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO

Leni Afriani1* Immawati Immawati2 Tri Kesuma Dewi3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Hospitalisasi adalah proses yang direncanakan atau darurat yang mengharuskan anak untuk tinggal di rumah sakit. Kecemasan hospitalisasi pada anak usia prasekolah biasanya mengalami separation anxiety karena anak harus berpisah dengan lingkungan yang dirasakan aman, nyaman. kecemasan selama perawatan dapat diatasi salah satunya denganterapi mendongeng. Bertujuan untuk mengetahui hasil penerapan terapi mendongeng pada anak usia prasekolah (3-6 tahun). Menggunakan metode desain studi kasus dilakukan terapi mendongeng pada 2 anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang mengalami kecemasan, alat ukur menggunakan skala kecemasan  PAS, SCAS, dan FIS. Menggunakan buku cerita Si Kancil dan Buaya dengan media boneka tangan. Didapatkan hasil kecemasan kedua subjek sebelum dilakukan  penerapan terapi mendongeng menggunakan skala PAS dan SCAS dalam kategori kecemasan sedang. Setelah dilakukan terapi mendongeng skala kecemasan kedua subjek mengalami penurunan skor walaupun  masih dalam kecemasan sedang. Untuk skala kecemasan FIS sebelum dan sesudah  dilakukan terapi mendongeng kedua subjek mengalami penurunan kecemasan. Dan didapatkan penurunan tingkat kecemasan paling tinggi pada subjek ke 1. Kesimpulan penerapan terapi mendongeng Si Kancil dan Buaya menggunakan media boneka tangan mampu menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang mengalami hospitalisasi. Perawat dapat menerapkan terapi mendongeng untuk mengurangi kecemasan pada anak yang mengalami t hospitalisasi.

Full Text:

PDF

References


Nidaa. A. & Somantri. S. (2016). Efektifitas terapi mendongeng terhadap

kecemasan anak usia toddler dan prasekolah saat tindakan keperawatan, Jurnal Keperawatan Padjajaran, 4 (3), 248-254.

Kementrian Kesehatan. RI. Angka kesakitan dan Kematian anak (2016). Jakarta: Kemenkes RI.

Medikal Record RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. (2021). 10 Besar penyakit di Ruang Anak RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro.

Utami, Y. (2014). Dampak Hospitalisasi terhadap perkembangan anak, Jurnal Ilmiah Widya, 2 (2), 9-20.

Irawan. W. A & zulaikha. F. (2020). Pengaruh Terapi Mendongeng Terhadap Kecemasan Pada Anak Akibat Hospitalisasi Di Ruang Melati Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Borneo Student Research, 1 (3), 1752-1760.

Parker, T.S., & Wampler, K.S. (2010). Changing emotion: The use of therapeutic storytelling. Journal of Marital and Family Therapy, 3(2), 155–166.

Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang & terapi bermain pada anak. Jakarta: Salemba Medika.

Jumasing, Syisnawati L. & Patima (2021). Terapi dongeng si kancil terhadap penurunan kecemasan anak hospitalisasi di RSUD Haji Makassar. Alaudin Scientific Journal of Nursing, 2 (1), 1-8.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id