PENERAPAN CLAPPING DAN BATUK EFEKTIF TERHADAP PENGELUARAN SPUTUM PADA PASIEN DENGAN PPOK DI RUANG PARU RSUD JEND. A YANI KOTA METRO TAHUN 2022
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author
Abstract
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu dari kelompok penyakit tidak menular yang telah menjadi masalah kesehatan masyarakat saat ini. Tanda dan gejala PPOK yaitu batuk produktif, dispnea. Batuk biasanya terjadi di pagi hari, terjadi peningkatan jumlah mucus (sputum) yang kental sehingga menyebabkan kerja silier terganggu, mengakibatkan sulit untuk membersihkan mukus (sputum) di jalan napas. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan dalam upaya membantu pengeluaran sekret dapat dilakukan clapping dan batuk efektif. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan yaitu pasien dengan PPOK. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan selama 3 hari dan dilakukan 2 kali sehari pada pagi dan sore hari menunjukkan bahwa dari tidak dapat mengeluarkan sputum menjadi dapat mengeluarkan sputum, suara nafas ronchi, dengan karakteristik sputum encer. Kesimpulan teknik clapping dan batuk efektif  dapat membantu pengeluaran sputum pada penderita PPOK.
Full Text:
PDFReferences
WHO. (2021). Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). di akses pada tanggal 20 Maret 2022 dalam web site: https://www. who.int/news-room/fact-sheets/detail/chronic-obstructive-pulmonary-disease-(copd).
Kemenkes RI. (2017). Profil Penyakit Tidak Menular tahun 2016. Indonesia: Kementerian Kesehatan RI. Sekretariat Jenderal.
Medikal Record RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. (2020). 10 Besar Penyakit di Ruang Penyakit Paru RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.
LeMone, P., Burke, KM & Bauldoff, G. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Volume 4. alih Bahasa: Subekti, B N. Jakarta: EGC.
Imelda, F. (2022). Buku Ajar Keterampilan Dasar Keperawatan. Bandung: Media Sains Indonesia.
Harahap, M. L., Siregar, D. A & Suryani, E. (2022). Buku Ajar Keterampilan Dasar. Padang: PT Inovasi Pratama Internasional.
Rakhman, A & Khodijah. (2014). Buku Panduan Praktek Laboratorium Ketrampilan Dasar Dalam Keperawatan 2. Yogyakarta: Deepublish.
Muttaqin, A. (2012). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta : Salemba Medika.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.
Fajrin, O., Yovi, I & Burhanuddin, L. (2015). Gambaran status gizi dan fungsi paru pada pasien penyakit paru obstruktif kronik stabil di poli paru RSUD Arifin Achmad (Doctoral dissertation, Riau University).
Firdausi., Musawaris, RF & Fitriangga, A. (2014). Hubungan Derajat Obstruksi Paru dengan Kualitas Hidup Penderita PPOK di RSUD Dr. Soedarso Pontianak (Doctoral dissertation, Tanjungpura University).
Sholihah, M., Suradi & Aphridasari. J. (2019). Pengaruh Pemberian Quercetin Terhadap Kadar Interleukin 8 (IL-8) Dan Nilai COPD Assessment Test (CAT) Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil. J Respir Indo, 39(2), 103-12.
Muthmainnah, M., Restuastuti, T., & Munir, S. M. (2015). Gambaran kualitas hidup pasien PPOK stabil di poli paru RSUD Arifin Achmad provinsi Riau dengan menggunakan kuesioner SGRQ (Doctoral dissertation, Riau University).
Ismail, L., Sahrudin, S., & Ibrahim, K. (2017). Analisis faktor risiko kejadian penyakit paru obtruktif kronik (PPOK) di wilayah kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari tahun 2017 (Doctoral dissertation, Haluoleo University).
Andayani, K & Supriyadi. (2014). Pengaruh Pemberian Teknik Clapping dan Batuk Efektif Terhadap Bersihan Jalan Nafas pada Pasien Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) di BP4 kota Yogyakarta. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Volume 10. No.1 Januari 2014.
Suhartono. (2014). Pengaruh Terapi Clapping dan Postural Drainase terhadap Pengeluaran Sputum pada Pasien PPOK (Penyakit Pernapasan Obstruksi Kronik) di Ruang Mawar RSUD dr. R Koesma Tuban. Jurnal Prodi S1 Keperawatan STIKES NU Tuban.
Tahir, R., Imalia, D. S. A., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada Dan Batuk Efektif Sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Pada Pasien TB Paru Di RSUD Kota Kendari. Health Information: Jurnal Penelitian, 11(1), 20-25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Cendikia Muda
Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id