PENERAPAN INHALASI AROMATERAPI LEMON TERHADAP MUAL DAN MUNTAH (EMESIS GRAVIDARUM) PADA IBU HAMIL TRIMESTER I DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG KOTA METRO TAHUN 2022

Abstract

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang memberikan perubahan pada ibu maupun lingkungannya. Sekitar 50% wanita akan mengalami distres gaastrointestinal dengan derajat yang berbeda-beda pada awal kehamilan. Emesis gravidarum atau morning sickness merujuk pada mual yang khasnya terjadi di pagi hari dan mereda setelah beberapa jam. Morning sickness yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan terjadinya hiperemesis gravidarum (mual dan muntah berlebihan). Terapi untuk mengurangi ketidaknyamanan berupa mual dan muntah pada kehamilan salah satunya yaitu memberikan aromaterapi lemon. Tujuan penerapan ini adalah untuk mengetahui efektifitas penerapan inhalasi aromaterapi lemon terhadap mual dan muntah pada ibu hamil trimester I. Rancangan karya tulis ilmiah menggunakan desain studi kasus (case study). Penerapan dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kota Metro, selama 4 hari. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan inhalasi aromaterapi lemon, terjadi penurunan skor PUQE-24 yaitu dari kategori mual dan muntah sedang menjadi ringan. ibu hamil trimester I yang mengalami mual muntah hendaknya dapat melakukan inhalasi aromaterapi lemon secara rutin terutama pada saat mual dan muntah muncul karena penerapan ini efektif dalam membantu menurunkan mual dan muntah pada ibu hamil trimester I.