PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE TERHADAP PEMENUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN PADA ANAK INFEKSI SALURAN PERNAPASAN USIA PRASEKOLAH (3-6 TAHUN) YANG DIBERIKAN TERAPI INHALASI NEBULIZER DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI METRO
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author
Abstract
Ketidaknyamanan yang dialami oleh anak yang diberikan terapi inhalasi anak menjadi agresif, marah, berontak yang menyebabkan anak mengalami distress. Intervensi yang bisa dilakukan untuk memenuhi rasa aman dan nyaman anak yang menjalani terapi nebulasi salah satunya dengan terapi bermain dengan mengalihkan perhatian anak pada hal-hal yang disukai seperti bermain puzzle. Tujuan: Menggambarkan penerapan terapi bermain puzzle terhadap pemenuhan rasa aman dan nyaman pada anak prasekolah (3-6 tahun) yang diberikan terapi inhalasi nebulizer di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Metode: Menggunakan desain studi kasus. Subyek adalah 4 orang anak yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok yang tidak diberi terapi bermain puzzle dan kelompok yang diberi terapi bermain puzzle. Hasil: Kelompok subyek yang tidak diberikan terapi bermain puzzle saat diberikan terapi inhalasi nebulizer memiliki skala kenyamanan yang berbeda. Kelompok subyek yang diberikan terapi bermain puzzle saat diberikan terapi inhalasi nebulizer skala kenyamanan yang berbeda. Subyek I dan subyek II memiliki tingkat kenyamanan yang lebih rendah (skala kenyamanan 15 dan 13). Subyek III dan subyek IV memiliki skala kenyamanan yang lebih tinggi (skala kenyamanan 25). Kesimpulan: terapi bermain puzzle dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman. Perawat sebaiknya menerapkan terapi bermain puzzle menjadi pilihan bagi anak yang mengalami rasa tidak aman dan nyaman saat diberikan terapi inhalasi nebulizer.
Full Text:
PDFReferences
Hartono, R & Rahmawati, D. H. (2012). ISPA gangguan Pernapasan pada Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Profil Anak Indonesia 2020. Jakarta.
Rekam Medik Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro. (2022). 10 Besar Penyakit di Ruang Anak 2022. Metro.
Dinas Kesehatan Porvinsi Lampung. (2021). Profil Lampung 2020. Bandarlampung
Rahajoe, N.N., Supriyanto, B & Seyanto, D.B. (2018). Buku Ajar Respirologi Anak Edisi Pertama. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Wahyudi, A. (2011). Inhalasi Sederhana. Diunduh tanggal 23 Maret 2021 dari Andi-wahyudi.blogspot.com
Adriana, D. (2013). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak-Anak. Jakarta. Salemba Medika.
Mubarak, W. I., Indrawati, L & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta; Salemba Medika.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Mulyanti, S & Kusmana, T. (2017). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah akibat Hospitalisasi di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. FIKes-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Jurnal BIMTAS Vol. 2, No. 1.
Asmarawanti & Lustyawati, S. (2018). Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Gambar untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Hospitalisasi Anak Usia Prasekolah (3 – 6 tahun). STIKes Sukabumi.
Fadlian, N & Konginan, N. (2018). Hospitalisasi pada Anak Child Hospitalization. FK UNIARIRSUD Dr. Soetomo Surabaya Hartono, R & Rahmawati, D. H. (2012). ISPA gangguan Pernapasan pada Anak. Yogyakarta: Nuha Medika.
Soetjiningsih & Ranuh, I.N.G (2016). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta. Buku Kedokteran EGC
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Cendikia Muda
Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id