PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PREOPERASI DI RSUD JEND. AHMAD YANI METRO

Zakia Zakia1* Sapti Ayubbana2 Sri Nurhayati3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Operasi atau pembedahan merupakan semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasi dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Pasien pre operatif akan mengalami kecemasan karena takut terhadap hal-hal yang belum diketahuinya, takut kehilangan kontrol/ kendali dan ketergantungan pada orang lain. Penanganan kecemasan pada pasien pre operasi telah banyak dilakukan oleh perawat, salah satunya dengan tindakan relaksasi berupa napas dalam.Tujuan: Menggambarkan efektifitaspenerapan terapi relaksasi napas dalam terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi. Metode: Menggunakan desain studi kasus. Subjek yang digunakan adalah 2 orang pasien yang akan menjalani operasi dan mengalami kecemasan. analisa data menggunakan analisis deskriptif menggunakan kuisioner NRSA.. Hasil: Sebelum dilakukan terapi teknik relaksasi napas dalam, kedua subyek berada  pada skala kecemasan sedang. Sesudah dilakukan terapi teknik relaksasi napas dalam, kedua subyek berada pada skala kecemasan ringan. Terdapat perbedaan skala kecemasan sebelum dan setelah dilakukan terapi teknik relaksasi nafas dalam. Kesimpulan: Penerapan teknik relaksasi napas dalam yang dilakukan penulis mampu menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Bagi pasien yang mengalami kecemasan karena akan menjalani operasi hendaknya dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam secara mandiri

Full Text:

PDF

References


Maryunani, A. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif- Pre Operasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta: Trans Info Media.

Black, J. M & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Indonesia: CV. Pentasada Media Edukasi.

Kemenkes RI. (2015). PembedahanTanggulangi11% Penyakit di Dunia. Kementrian Kesehatan RI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Medical Record RSUD Jend. Ahmad Yani Metro (2021). Data Kasus Pembedahan di ruang Bedah RSUD Jend. Ahmad Yani Metro.

Sari, F. S. (2017). Pengaruh Teknik Relaksasi Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Praoperatif. MENARA Ilmu Vol. XI Jilid 1 No. 75 April 2017.

Rokawie, A. O. N., Sulastri & Anita. (2019). Relaksasi Napas Dalam Menurunkan Kecemasan Pasien Pre Operasi Bedah Abdomen. Poltekes Kesehatan Tanjungkarang.

Inayati, A & Ayubbana, S. (2017). Hubungan Tingkat Kecemasan dengan Peningkatan Tekanan Darah pada Pasien Praoperasi Elektif di Ruang Bedah. Jurnal Wacana Kesehatan, 2 (1), 31-35.

Hardiyati. (2020). Kecemasan Saat Pandemi Covid-19. Gowa: Jariah Publishing Intermedia.

Gea, N. K. Pengaruh relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di RSUD Kota Bekasi Tahun 2014. STIKES Medistra Indonesia Bekasi.

Aprianto, D., Kristiyawati, S. P., & Purnomo, S. E. C. (2013). Efektifitas Teknik Relaksasi Imajinasi Terbimbing Dan Nafas Dalam Terhadap Penurunan kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. Karya Ilmiah.

Puspita, N.A., Armiyati, Y & Arif, S. (2015). Efektifitas Waktu Penerapan teknik Relaksasi Napas Dalam terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi Bedah Mayor Abdomen di RSUD Tugurejo Semarang. STIKES Telogorejo Semarang.

Mubarak, W. I., Indrawati, L & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta; Salemba Medika.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id