PENERAPAN SLOW DEEP BREATHING TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD JEND. AHMAD YANI METRO
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author
Abstract
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian/ mortalitas. Tekanan darah yang tidak terkontrol akan mengakibatkan stroke, infark miokard, gagal ginjal, ensefalopati, dan kejang. Salah satu penanganan non farmakologi untuk menangani pasien hipertensi adalah dengan relaksasi Slow Deep Breathing. Tujuan umum dari penerapan slow deep breathing adalah untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Penerapan ini menggunakan metode studi kasus dilakukan selama 4 hari sebanyak 3 kali dalam sehari. Subyek yang digunakan sebanyak 2 orang responden yang di diagnosa Hipertensi di Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro. Hasil penerapan menunjukan bahwa setelah dilakukan penerapan slow deep breathing selama 4 hari, kedua responden mengalami penurunan tekanan darah. Tekanan darah kedua responden sebelum dilakukan penerapan slow deep breathing pada responden 1 yaitu 158/98 mmHg menjadi 146/92 mmHg dan responden 2 yaitu 136/88 mmHg menjadi 130/72 mmHg. Penerapan ini menunjukan bahwa slow deep breathing dapat menurunkan tekanan darah pada pasien Hipertensi. Bagi pasien yang mengalami hipertensi, diharapkan dapat melakukan slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah.
Full Text:
PDFReferences
Triyanto, E. (2014). Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu
LeMone, P., Burke, K. M & Bauldoff, G. (2019). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah gangguan Kardiovaskular Edisi 5. Jakarta: EGC.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019: Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan Cerdik. Diakses tanggal 29 Maret 2021. www.depkes.go.id>article>view> hari hipertensi dunia 2019.
Medical Record Rumah Sakit Umum Daerah Jenderal Ahmad Yani Metro. (2020).
Wijaya, A. S & Putri, Y. M. (2013). Keperawatan Medikal Bedah (Keperawatan Dewasa). Yogyakarta: Nuha Medika
Solehati, T & Kosasih, C. E. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: PT. Refika Aditama.
Yanti, N. P. E. D., Mahardika, I. A. L & Prapti, N. K. G. (2016). Pengaruh Slow Deep Breathing terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Timur. jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah 2(4). 1 – 10.
Septiawan, T., Permana, I & Yuniarti, F. A. (2018). Pengaruh Latihan Slow Deep Breathing terhadap Nilai tekanan darah pada Pasien Hipertensi. Program Pasca sarjana Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Siswanti, H & Purnomo, M. (2018). Slow Deep Breathing terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi. The 8th university Research Colloquium 2018.
Guyton & Hall. 2014. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Singapore: eslsevier
Potter,P.A., & Perry, A.G. (2011). Fundamental Keperawatan Buku 2 Edisi 7. Jakarta: SEA.
Mubarak, W. I., Indrawati, L & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar. Jakarta: Salemba Medika.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Cendikia Muda
Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id