IMPELEMENTASI SLOW STROKE BACK MASSAGE (SSBM) TERHADAP KUALITAS TIDUR PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN ULKUS DIABETIK

Abstract

Diabetes melitus (DM) atau kencing manis merupakan penyakit non infeksi yang paling populer tidak hanya di Indonesia tetapi di seluruh dunia. Dampak dari diabetes melitus yaitu adanya di luka yang sering terjadi pada kaki (ulkus diabetik). Nyeri pada ulkus diabetik dapat menyebabkan gangguan pola tidur, sehingga dapat mengakibatkan ketidakpuasan terhadap kualitas tidur penderitanya. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada penderita diabetes yang mengalami gangguan tidur adalah dengan terapi slow stroke back massage (SSBM). Slow stroke back massage merupakan intervensi keperawatan yang diberikan dengan cara memberikan usapan secara perlahan, tegas, berirama dengan kedua tangan menutup area punggung selebar 5 cm diluar tulang belakang yang dimulai dari kepala hingga area sacrum. Tujuan implementasi ini adalah pola tidur meningkat. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien diabetes melitus dengan ulkus diabetik di ruang Bedah Umum RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2024. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat kualitas tidur sebelum dan sesudah implementasi slow stroke back massage (SSBM) menggunakan kuesioner kualitas tidur PSQI (Pittsburgh Sleep Quality Index) selama 3 hari. Sebelum implementasi skor PSQI subyek I 8 (delapan) dan pada subyek II 9 (sembilan). Setelah implementasi, skor PSQI kedua subyek menjadi 4 (empat). Disarankan agar pasien DM dengan ulkus diabetik menerapkan slow stroke back massage (SSBM) untuk meningkatkan kualitas tidur.