IMPLEMENTASI TERAPI BERMAIN EDUKASI (PUZZLE) PADA ANAK USIA PRASEKOLAH YANG MENGALAMI KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI

Dinda Oktaviana1* Immawati Immawati2 Sri Nurhayati3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat di rumah sakit yang dapat menimbulkan kecemasan. Kecemasan yang dialami oleh anak jika dibiarkan terus-menerus dapat menyebabkan stres. Stres yang terjadi dapat menimbulkan penurunan respon imun sehingga dapat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan, lama perawatan dan mempercepat terjadinya komplikasi penyakit yang tidak diinginkan. Upaya untuk mengatasi kecemasan antara lain dapat dilakukan dengan teknik distraksi seperti terapi bermain puzzle. Puzzle merupakan sarana bermain pada anak yang dapat meningkatkan daya pikir serta konsentrasi pada anak. Tujuan penerapan menggambarkan penerapan terapi bermain edukasi (puzzle) pada anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Metode penerapan menggunakan desain studi kasus pada anak usia prasekolah yang di rawat di rumah sakit. Hasil penerapan sebelum dilakukan terapi puzzle kedua subyek berbeda. Subyek I memiliki tingkat kecemasan lebih rendah (FIS skor 3) dibandingkan subyek II (FIS skor 4). Setelah dilakukan terapi puzzle kedua subyek mengalami penurunan skala kecemasan. Skala kecemasan kedua subyek menurun menjadi 1. Implementasi terapi bermain puzzle mampu menurunkan skala kecemasan anak prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Orang tua agar dapat menjadikan terapi bermain puzzle sebagai tindakan dalam menurunkan skala kecemasan anak prasekolah yang di hospitalisasi.

Full Text:

PDF

References


Saputro, H & Farzin, I. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit: Penerapan Terapi Bermain Anak Sakit; Proses, Manfaat dan Pelaksanaannya. Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan (FORIKES).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Anak Indonesia 2019. Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2023). Profil Statistik Kesehatan Volume 7, 2023. Jakarta: Badan Pusat statistik.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). (2024). Medical Record RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro. Metro.

Mulyanti, S & Kusmana, T. (2017). Pengaruh Terapi Bermain terhadap Tingkat Kecemasan Anak Usia Prasekolah akibat Hospitalisasi di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. FIKes-Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Jurnal BIMTAS Vol. 2, No. 1.

Yulianto, A & Yusnita, Y. (2022). Edukasi Kesehatan tentang Status Vaksinasi dengan Kejadian Stunting. Journal Public Health Concerns, Volume 2, Nomor 4. Hal. 184-189.

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar Edisi 10. Jakarta: EGC.

Adriana, D. (2017). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain pada Anak-Anak. Jakarta. Salemba Medika.

Aprina, A., Oktaria & Oktavani, D. (2018). Terami Bermain Puzzle pada Anak usia 3-6 Tahun terhadap Kecemasan Pra Operasi. Jurnal Kesehatan, 10 (2) 291.

Harahap, M. (2019). Hubungan Support System keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Anak Prasekolah akibat Hospitalisasi di RSU Imelda pekerja Indonesia Medan. Journal of Nursing Update, 1, 22-29.

LeMone, P., Burke, K.M., & Bauldoff, G. (2018). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah Gangguan Eliminasi Edisi 5. Jakarta: EGC.

Supartini, Y. (2015). Konsep Dasar Keperawatan Anak. Jakarta: EGC.

Fadlian, N & Konginan, N. (2018). Hospitalisasi pada Anak Child Hospitalization. FK UNIARIRSUD Dr. Soetomo Surabaya.

Solehati, T & Kosasih, C.E. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. Bandung: Refika Aditama


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id