IMPLEMENTASI TERAPI RENDAM KAKI AIR HANGAT DAN RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author
Abstract
Hipertensi termasuk masalah yang besar dan serius karena sering tidak terdeteksi meskipun sudah bertahun-tahun. Ketika gejala timbul, hipertensi sudah menjadi penyakit yang harus diterapi seumur hidup. Bila tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan masalah lain berupa komplikasi berbagai organ penting seperti jantung, ginjal, otak, dan mata. Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada pasien hipertensi yaitu dengan merubah pola hidup dan terapi komplementer seperti rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk membantu menurunkan tekanan darah pasien hipertensi. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien hipertensi sesuai kriteria inklusi. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat tekanan darah sebelum dan setelah penerapan dengan kriteria tekanan darah menurut JNC 8. Hasil implementasi menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam selama 10-15 menit dan diberikan 1 kali sehari selama 3 hari, terjadi penurunan tekanan darah pada kedua subyek yaitu pada subyek I dari 162/86 mmHg (hipertensi derajat 2) menjadi 124/72 mmHg (pre hipertensi) dengan rata-rata penurunan 13/3 mmHg per hari dan subyek II dari 172/98 mmHg (hipertensi derajat 2) menjadi 131/80 mmHg (pre hipertensi) dengan rata-rata penurunan 18/7,3 mmHg per hari. Bagi pasien hipertensi hendaknya dapat menerapkan rendam kaki air hangat dan relaksasi nafas dalam secara mandiri dengan memperhatikan suhu pada air hangat dan kondisi kaki (tidak ada luka).
Full Text:
PDFReferences
Triyanto, E. (2017) Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu.
WHO (2023) ‘Hypertension’, World Health Organisation, (May), pp. 4–7.
Kemenkes RI (2020) Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019, Journal of Chemical Information and Modeling. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Dinkes Provinsi Lampung (2023) ‘Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung’, Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., (Mi), pp. 5–24.
Medical Record UPTD Puskesmas Yosomulyo Kota Metro. (2023) Kasus Hipertensi di UPTD Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2023.
Fikriana, R. (2018) Sistem Kardiovaskuler. Yogyakarta: Deepublish.
Alifariki, L.O. et al. (2019) Epidemiologi Hipertensi (Sebuah Tinjauan Berbasis Riset). Edited by Rahmawati. Yogyakarta: LeutikaPrio.
Rohmawati, D.L. (2021) Terapi Komplementer Untuk Menurunkan Tekanan Darah (Evidence Based Practice). Edited by Rintho R. Rerung. Bandung: Media Sains Indonesia.
LeMone, P., Burke, K.M. and Bauldoff, G. (2019) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Kardiovaskular. Edisi 5. Edited by Ayu Linda. Jakarta: EGC.
Irawan, D., Siwi, A. S and Susanto, A. (2020) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Hipertensi’. Journal of Bionursing, 2(3), 164-166.
Aristoteles. (2020) ‘Korelasi Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Penyakit Hipertensi di Emergency Center Unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017’. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9-16.
Black, J.M. and Hawks, J.H. (2014) Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8 Bu. Singapore: Elsevier.
Tiara, U. I. (2020) ‘Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi’. Journal of Health Science and Physiotherapy, 2(2), 167-171.
Elvivin, E., Lestari, H., and Ibrahim, K. (2017) ‘Analisis Faktor Risiko Kebiasaan Mengkonsumsi Garam, Alkohol, kebiasaan Merokok dan Minum Kopi terhadap Kejadian Dipertensi pada Nelayan Suku Bajo di Pulau Tasipi Kabupaten Muna Barat Tahun 2015’. (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat), 1(3).
Rosdahl, C.B. and Kowalski, M.T. (2017) Buku Ajar Keperawatan Dasar Volume 2. Edisi 10. Jakarta: EGC.
Khotimah, M.N. et al. (2021) Terapi Masase dan Terapi Nafas Dalam Pada Hipertensi. Edited by Luluk Lailatul Mabruroh. Malang: Ahlimedia Press.
Priyanto, A., Mayangsari, M. and Nurhayati (2020) ‘Efektifitas Terapi Kombinasi Rendam Kaki Air Hangat dan Terapi Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi’, Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(02), pp. 1–16. Available at: https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/index%0AArticle.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Cendikia Muda
Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id