IMPLEMENTASI RANGE OF MOTION (ROM) EXERCISE BOLA KARET TERHADAP KEKUATAN OTOT PASIEN STROKE NON HEMORAGIK

Abstract

Penyakit stroke merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah di dunia. Penyakit stroke atau biasa disebut juga dengan serangan otak yang terjadi ketika sesuatu menghalangi suplai darah ke bagian otak. Hemiparesis atau kelemahan otot pada sisi tubuh merupakan dampak dari stroke yang umumnya melibatkan otot-otot lengan, wajah dan kaki. Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada pasien stroke untuk meningkatkan kekuatan otot yaitu latihan range of motion (ROM) bola karet. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk membantu meningkatkan kekuatan otot pasien stroke. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien stroke non hemoragik di ruang Saraf RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat perubahan kekuatan otot menggunakan alat handgrip dynamometer sebelum dan sesudah implementasi range of motion (ROM) bola karet 2 kali sehari selama 3 hari dengan waktu 10-15 menit. Hasil implementasi menunjukkan range of motion (ROM) bola karet berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke non hemoragik, dimana kekuatan otot subyek I dari 7.4 kg menjadi 17.9 kg dan kekuatan otot subyek II dari 18.3 kg menjadi 28.7 kg. ROM bola karet dapat dilakukan pada pasien SNH untuk meningkatkan kekuatan otot.