IMPLEMENTASI KOMPRES HANGAT PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI DISPEPSIA

Abstract

Dispepsia merupakan sekumpulan gejala yang terjadi di dalam lambung berupa rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman, mual dan muntah, kembung, cepat kenyang, perut yang terasa penuh, sering bersendawa. Pasien dengan sindrom dispepsia umumnya memiliki keluhan rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman pada epigastrium. Nyeri ini muncul karena adanya cidera pada gaster yang memunculkan stimulus dan akan ditransmisikan ke otak sebagai persepsi nyeri. Penatalaksanaan pada pasien dispepsia salah satunya dengan metode pemberian kompres hangat. Kompres hangat mampu menurunkan tingkat nyeri pada pasien dengan dispepsiadengan menghambat stimulus nyeri menuju otak dengan panas yang diberikan. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study) dengan 2 subyek implementasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah kuesioner karakteristik, faktor yang memengaruhi dan respon nyeri pasien, lembar observasi klien dan Numeric Rating Scale yang digunakan sebagai alat ukur nyeri. Hasil implementasi kompres hangat menunjukan  perubahan skala nyeri yang dirasakan  subyek I yakni dari skala 6 pada implementasi hari terakhir skalanya menjadi 0, subyek I sudah tidak merasakan nyeri pada hari terakhir namun merasa lemas. Sedangkan subyek II sebelum dilakukan implementasi nyeri berada pada skla 7 pada implementasi hari terakhir skalanya menjadi 2. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa implementasi kompres hangat dapat membantu menurunkan intensitas nyeri subyek dispepsia.