IMPLEMENTASI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN AUTOGENIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS

Merkulinda Cahaya Putri1* Nury Luthfiyatil Fitri2 Anik Inayati3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan suatu penyakit gangguan pada endokrin yang merupakan hasil dari proses destruksi sel pankreas sehingga insulin mengalami kekurangan yang berdampak terhadap peningkatan kadar gula darah. Penatalaksanaan yang dapat diberikan pada pasien diabetes melitus yaitu relaksasi otot progresif dan relaksasi autogenik. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada pasien DM. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien diabetes melitus sesuai kriteria inklusi di ruang Nuwo Lt. 4 RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2024. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat kadar gula darah sebelum dan sesudah implementasi relaksasi otot progresif dan autogenik selama 3 hari. Hasil implementasi menunjukkan bahwa kadar gula darah kedua subyek mengalami penurunan. Dimana skor kadar gula darah subyek I dari 222 mg/dl menjadi 186 mg/dl dan subyek II dari 424 mg/dl menjadi 190 mg/dl. Hasil implementasi ini diharapkan dapat menjadi pilihan pasien DM untuk mengontrol kadar gula darah, sehingga pasien DM terhindar dari komplikasi.

Full Text:

PDF

References


Riamah (2022) Perilaku Kesehatan Pasien Diabetes Melitus. Edited by Moh. Nasrudin. Jawa Tengah: NEM.

WHO (2023) ‘Overview Symptoms Prevention and treatment Diabetic’, world Health Organization, p. 1. Available at: https://www.who.int/images/defaultsource/departments/ncds/diabetes/diabetestesting.tmb-1920v.jpg?

Kemenkes RI (2019) ‘Laporan Nasional Riskesdas 2018’, PLoS One. Lembaga Penerbit Balitbangkes. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.02713 75.

Medical Record RSUD Jendral Ahmad Yani Metro (2023) 10 Besar Penyakit.

Padila (2018) Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Damayanti, S. (2015) Diabetes Mellitus dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.

LeMone, P., Burke, K.M. and Bauldoff, G. (2016) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2. 5th edn. Edited by Nike Budhi Subekti. Jakarta: EGC.

Maria, I. (2021) Asuhan Keperawatan Diabetes Mellitus dan Asuhan Keperawatan Stroke untuk Mahsiswa dan Perawat Profesional. Yogyakarta: Deepublish.

Putri, A.G.S. and Setiawan, Y. (2021) ‘Pengaruh Terapi Relaksasi Otot Progresif dan Autogenik Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Dengan Diabetes Melitus di RS Sentra Medika Cisalak’, 2.

Cahyati, Y. et al. (2021) Penatalaksanaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Pedoman Bagi Kader dan Masyarakat). Yogyakarta: Deepublish.

Nurhayati, N., and Navianti, D. (2018) ‘Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Guru–Guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sukarami Palembang Tahun 2016’. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 13(2), 117-127.

Nababan, A. S. V., Pinem, M. M., Mini, Y., and Purba, T. H. (2020) ‘Faktor yang Memengaruhi Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2 di RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematangsiantar’. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 23-31.

Aminati, Z. (2021) ‘Penyebab Pria Lebih Rentan Terkena Diabetes’. Available at: https://www.klikdokter.com/info-sehat/ diabetes/penyebab-pria-lebih-rentan-terkena-diabetes.

Komariah, K., and Rahayu, S. (2020) ‘Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat’. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 41-50.

Arania, R., Triwahyuni, T., Prasetya, T., and Cahyani, S. D. (2021) ‘Hubungan Antara Pekerjaan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Kabupaten Lampung Tengah’. Jurnal Medika Malahayati, 5(3), 163-169.

Susilawati and Rahmawati. R. (2021) ‘Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok’. Arkesmas, 6(1), 15-22.

Dewi, E.N.S., Suriadi and Nurfianti, A. (2019) ‘Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Selatan’, Jurnal Proners, 4(1), pp. 3–17.

Wicaksana, S.A., Asrunputri, A.P. and Ramadhania, A.P. (2020) Industri dan Organisasi Pendekatan Integratif dalam Menghadapi Perubahan. Riau: DD Publishing.

Abdullah, V.I. and Ikraman, R.A.S. (2021) Monograf Penanganan Kecemasan Pada Ibu Hamil Menggunakan Teknik Relaksasi Autogenik. Edited by Harlina. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id