IMPLEMENTASI BATUK EFEKTIF TERHADAP KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK (PPOK)

Abstract

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan salah satu penyakit paru pada saluran napas yang menjadi masalah kesehatan di dunia. Gejala utama yang biasa dikeluhkan oleh pasien PPOK diantaranya batuk, peningkatan sputum dan sesak napas. Ketidakmampuan membersihkan obstruksi pada saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas dapat mengakibatkan munculnya masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif. Penatalaksanaan yang dapat diberikan dalam upaya membersihkan jalan napas yaitu batuk efektif. Tujuan dari implementasi ini yaitu untuk membantu mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas pasien PPOK. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien PPOK di ruang Paru RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2024. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat bersihan jalan napas sebelum dan setelah implementasi batuk efektif 3 kali sehari selama 3 hari. Sebelum implementasi frekuensi pernapasan subyek I 23 x/m dan subyek II 24 x/m, saturasi oksigen subyek I 94% dan subyek II 93%, suara napas kedua subyek Ronkhi. Setelah implementasi, frekuensi pernapasan kedua subyek menjadi 20 x/m, saturasi oksigen subyek I menjadi 99% dan subyek II 98%, suara napas kedua subyek masih terdengar Ronkhi. Disarankan pasien PPOK dapat menerapkan batuk efektif dalam upaya mengatasi bersihan jalan napas.