IMPLEMENTASI TERAPI MENGHARDIK DAN SPIRITUAL DZIKIR PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN

Putri Dewi Rohani1* Indhit Tri Utami2 Uswatun Hasanah3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Halusinasi adalah distorsi palsu yang terjadi pada respons neurobiologis maladaptif. Klien sebenarnya mengalami distorsi sensorik sebagai hal yang nyata dan meresponsnya. Pada halusinasi, tidak ada stimulus eksternal dan internal yang di identifikasi. menyatakan bahwa Skizofrenia mempengaruhi sekitar 24 juta orang atau 1 dari 300 orang (0,32%) di seluruh dunia. Angka ini adalah 1 dari 222 orang (0,45%) di kalangan orang dewasa (2). Paling sering terjadi pada masa remaja akhir dan usia dua puluhan, dan cenderung terjadi lebih awal pada pria dibandingkan pada wanita.Cara menangani pasien dengan halusinasi salah satunya adalah dengan melakukan terapi menghardik dan spiritual dzikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi terapi menghardik dan spiritual dzikir pada pasien halusinasi pendengaran. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus dengan metode penerapan.  Proses pengumpulan data dimulai dari 16 Mei hingga 19 Mei 2024. Sebanyak 2 subjek dilibatkan selama penerapan. Hasil penerapan menunjukkan bahwa setelah dilakukan implementasi terapi menghardik dan spiritual dzikir terdapat penurunan pada tanda gejala halusinasi. Disarankan agar terapi menghardik dan spiritual dzikir dapat terus menjadi bagian dalam penatalaksanaan pasien halusinasi

Full Text:

PDF

References


Yusuf, Ah., dkk. 2015. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

World health organization. (2022).https://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/schizophrenia

Nafiatun, S., Susilaningsih, I., & Rusminah, R. (2020). Penerapan Teknik Menghardik Pada Tn. J Dengan Masalah Halusinasi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 6(1), 15-24.

Septiana, N. (2017). Penerapan Terapi Religius Dzikir Pada Pasien Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Di Wisma Setyowati Rsj Prof. Dr. Soerojo Magelang (Disertasi Doktor, Stikes Muhammadiyah Gombong).s

Anggraini, K., & Nugroho, A. (2013). Pengaruh menghardik terhadap penurunan tingkat halusinasi dengar pada pasien skizofrenia di RSJD DR. Aminogondohutomo Semarang.

Akbar, A., & Rahayu, D. A. (2021). Terapi psikoreligius: Dzikir pada pasien halusinasi pendengaran. Ners Muda, 2(2), 66.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI (2017) Standart Diagnosis Keperawatan Indonesia. 3rd edn. Jakarta Selatan: Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Rohana, L. (2020). Gambaran karakteristik klien halusinasi di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Muhammad Ildrem Medan tahun 2019.

Satrio, dkk. (2015) : Buku Ajaran Keperawatan Jiwa Lampung : Pusat Penelitian dan Penerbit LP2M Agama Islam Negri Raden Intan lampung

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa( Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi.

Pratiwi, M., & Setiawan, H. (2018). T Tindakan Menghardik Untuk Mengatasi Halusinasi Pendengaran Pada Klien Skizofrenia Di Rumah334 Sakit Jiwa. Jurnal Kesehatan, 7(1), 7-


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id