IMPLEMENTASI HAND HELD FAN TERHADAP SESAK NAFAS PADA PASIEN GAGAL JANTUNG

Rika Trisna Silvia1* Anik Inayati2 Nury Luthfiyatil Fitri3
(1) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(2) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(3) Akademi Keperawatan Dharma Wacana
(*) Corresponding Author

Abstract

Gagal jantung adalah suatu sindrom kompleks yang terjadi akibat gangguan jantung yang merusak kemampuan ventrikel untuk mengisi dan memompa darah secara efektif serta merupakan penyebab utama kematian atau sangat berperan pada kematian. Gejala yang sering terjadi pada pasien gagal jantung sesak nafas. Sesak nafas merupakan suatu kondisi dimana pasien bernapas tidak nyaman yang tidak sesuai dengan tingkat pengerahan tenaga yang dilakukan. Penatalaksanaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi sesak napas pada pasien penderita gagal jantung, salah satunya adalah penggunaan hand held fan. Hand held fan adalah salah satu terapi yang sering direkomendasikan untuk mengurangi sensasi sesak napas melalui media kipas angin. Tujuan implementasi yaitu menurunkan sesak napas pasien gagal jantung. Karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus. Subyek yang digunakan yaitu dua pasien gagal jantung di ruang Jantung RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro tahun 2024. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan melihat skala DES, frekuensi pernapasan sebelum dan sesudah implementasi hand held fan selama 3 hari. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sebelum dilakukan hand held fan derajat DES kedua subyek yaitu 3 (sesak sedang), frekuensi pernapasan subyek I 23x/m dan subyek II 24 x/m. Setelah implementasi, derajat DES kedua subyek menjadi 1 (tidak sesak), frekuensi nafas kedua subyek menjadi 20 x/m. Disarankan agar pasien gagal jantung menerapkan hand held fan sebagai alternatif pilihan intervensi dalam menurunkan sesak napas.

Full Text:

PDF

References


LeMone, P., Burke, K.M. and Bauldoff, G. (2019) Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Kardiovaskular. Edisi 5. Edited by Ayu Linda. Jakarta: EGC.

WHO (2021) ‘Cardivasculas Diseases (CVDs)’. Available at: https://www.who. int/news-room/fact-sheets/detail/cardiova scular-diseases-(cvds).

Kemenkes RI (2019) ‘Laporan Nasional Riskesdas 2018’, PLoS ONE. Lembaga Penerbit Balitbangkes. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271375.

Medical Record RSUD Jendral Ahmad Yani Metro (2023) ‘10 Besar Penyakit di Ruang Jantung RSUD Jendral Ahmad Yani Metro’.

Padila (2018) Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Nuha Medika.

Panma, Y. et al. (2023) Keperawatan Medikal Bedah dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Edited by Makkasau. Yogyakarta: Rizmedia Pustaka Indonesia.

Sudarsa, I.W. (2020) Perawatan Komprehensif Paliatif. Surabaya: Airlangga University Press.

Ammazida, Y. and Relawati, A. (2023) ‘Implementasi Teknik Hand Held Fan Terhadap Penurunan Sesak Nafas pada Pasien dengan Congestive Heart Failure’, Informasi dan Promosi Kesehatan, 2(1), pp. 35–42. Available at: https://doi.org/10.58439/ipk.v2i1.92.

Apriani, Y., Hartutik, S. and Yulianti, R. (2023) ‘Penerapan Hand Held Fan Terhadap Sesak Nafas Pada Lansia Dengan Congestive Heart Failure Di RSUD Karanganyar’, Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia, 2(8), pp. 243–250. Available at: https://journal-mandiracendikia.com/jikmc.

Dewi, N.L.P.T. and Puspawati, N.L.P.D. (2022) Perawatan Holistik pada Pasien Kronis. Edited by Moh. Nasrudin. Jawa Tengah: NEM.

Black, J.M. and Hawks, J.H. (2014) Keperawatan Medikal Bedah Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan. Edisi 8 Bu. Singapore: Elsevier.

Kumboyono and Wiahstuti, T.A. (2022) Peran Rokok Dalam Patomekanisme Penyakit Kardiovaskular. Malang: UB Press.

Smeltzer, S.C. (2020) Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 12. Edited by Eka Anisa Mardella. Jakarta: EGC.

Purbianto, P., & Agustanti, D. (2017) ‘Analisis Faktor Risiko Gagal Jantung di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung’. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik, 11(2), 194-203.

Suprapto et al. (2022) Keperawatan Medikal Bedah. Edited by N. Sulung and R.M. Sahara. Padang: PT. Global Eksekutif Teknologi.

Indra, R.L. (2017) ‘Penggunaan Kipas Angin Untuk Mengurangi Dispnea Pada Pasien Kanker’, Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(1), pp. 71–81.

Fitria, R. et al. (2021) ‘Terapi Kipas Untuk Meredakan Sesak Napas’, Journal of Business Theory and Practice, 10(2), p. 6.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Cendikia Muda

Diterbitkan oleh :
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Keperawatan Dharma Wacana
Jl. Kenanga No.03 Mulyojati 16C Metro Barat Kota Metro Lampung
Telp. 0725-46685
Faks. 0725-46685
Email: jurnalcendikiamuda@akperdarmawacana.ac.id