IMPLEMENTASI TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK STIMULASI PERSEPSI TERHADAP KECEMASAN PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN

Abstract

Halusinasi merupakan gangguan persepsi dimana pasien mengekspresikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi. Ada lima jenis halusinasi diantaranya adalah halusinasi pendengaran. Tanda gejala halusinasi pendengaran salah satunya adalah kecemasan. Kecemasan adalah suatu perasaan tidak santai yang samar-samar karena ketidaknyamanan atau rasa takut yang disertai suatu respon. Cara untuk mengatasi masalah kecemasan pada pasien halusinasi yaitu dengan  terapi aktivitas kelompok. Terapi aktivitas kelompok (TAK) merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada sekelompok klien yang mengalami masalah keperawatan yang sama. Terapi aktifitas kelompok yang digunakan adalah  terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi. Tujuan dilakukannya implementasi  terapi aktivitas kelompok stimulasi persepsi terhadap kecemasan pasien halusinasi pendengaran adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung tahun 2024. Rancangan karya tulis ilmiah ini menggunakan desain studi kasus (case study). Subyek yang digunakan sebanyak 3 (tiga) pasien halusinasi pendengaran di Ruang Nuri. Analisa data dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil implementasi dari ke tiga subyek adalah sebelum dilakukan Terapi aktivitas kelompok (TAK) 2 pasien mengalami kecemasan sedang dan 1 pasien mengalami kecemasan ringan. Sesudah dilakukan Terapi aktivitas kelompok (TAK)  sesi 1 – sesi 5 2 pasien mengalami penurunan kecemasan menjadi ringan dan 1 pasien tidak mengalami kecemasan.