HUBUNGAN RESPONSE TIME PERAWAT DENGAN PELAYANAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD DEMANG SEPULAU RAYA LAMPUNG TENGAH

Pira Prahmawati1* Asri Rahmawati2 Kholina Kholina3
(1) Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
(2) Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
(3) Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pringsewu
(*) Corresponding Author

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) adalah sektor rumah sakit yang memberikan pelayanan  pertama pada pasien gawat darurat dengan cepat, tepat dan cermat untuk mencegah terjadinya kematian atau kecacatan. Oleh karena itu  dibutuhkan response time (waktu tanggap) yang tepat dan efisien sejak pasien datang sampai dilakukan penanganan awal. Response time menjadi indikator keberhasilan penanganan medik dan dapat mempengaruhi kualitas pelayanan gawat darurat di IGD. Penelitan bertujuan untuk mengetahui hubungan response time perawat terhadap pelayanan gawat darurat di IGD RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah. Pelayanan gawat darurat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kwalitas tindakan keperawatan kepada pasien gawat darurat dilihat dari kecepatan, ketepatan, penampilan kerja, penggunaan alat, fasilitas dan komunikasi selama tindakan. Jenis penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien yang  datang  ke IGD RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah dan sampel diambil dengan teknik accidental sampling sebanyak 60 orang. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi untuk response time dan kuesioner untuk mengukur pelayanan gawat darurat, dianalisis menggunakan uji chi- square. Hasil analisis univariat diketahui responden yang mendapatkan response time cepat < 5 menit 35 responden (58,3%) dan  responden yang  menyatakan pelayanan di unit gawat darurat dalam kategori baik 33 responden (55%). Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p-value = 0,006 dan OR = 5,313. Terdapat hubungan response time perawat terhadap pelayanan gawat darurat di Unit Gawat Darurat RSUD Demang Sepulau Raya Lampung Tengah. Disarankan agar perawat/dokter lebih meningkatkan kecepatan dalam memberikan respon kepada pasien yang datang sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan yang berkualitas.

Keywords


Pelayanan Gawat Darurat, Response Time

Full Text:

PDF

References


Wijaya, S. (2014). Konsep Dasar

Keperawatan Gawat Darurat Denpasar PSIK FK

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Data Rumah Sakit Online.

Sutawijaya, R. B. (2018). Gawat Darurat,

Aulia. Yogyakarta: Publishing.

Suhartati et al. (2011). Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan.

Keputusan Mentri Kesehatan RI. (2009). Nomor 856 Tahun 2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Nomor 47 Tahun 2018 Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.

Surtiningsih, D., Susilo, C., & Hamid, M.A.(2016).Penerapan Respon Time Perawat Dalam Pelaksanaan Kegawatdaruratan Pada Pasien Kecelakaan Di IGD RSD Balun. The Indonesia Journal Of Health Science. 6(2).124-132

Wa Ode, dkk., (2020). Faktor-faktor yang

Berhubungan dengan Ketepatan Waktu Tanggap Penanganan Kasus Pada Response Time di Instalasi Gawat Darurat Bedah dan Non-Bedah RSUP DR.Wahidin Sudirohusodo.

Achmad. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Waktu Tanggap Perawat Pada Penanganan Asma Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul, Jurnal Keperawatan Universitas Respati Yogyakarta,

Maatilu, V., Mulyadi. & Malara, R. (2014).

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Response Time Perawat pada Penanganan Pasien Gawat Darurat di IGD RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. p 2-6.

Noor, (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Response Time Pada Penanganan Pasien Instalasi Gawat Darurat RSUP Persahabatan. Tidak Dipublikasikan

Irma Rahmawati, (2017). Respon Time (Waktu Tanggap) Perawat Dalam Penanganan KegawatdarurataN di Instalasi Gawat Darurat RSU PKU Muhammadiyah di Kabupaten Kebumen. Skripsi.

Hakim Abdul, (2018). Analisis Perbedaan Response Time Perawat Terhadap Pelayanan Gawat Darurat di Unit Gawat Darurat di RSU GMIM Pancaran Kasih dan di RSU TK.III Robert Wolter Monginsidi Kota Manado

Kepmenkes RI. (2016). Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan.

Wilde, E.T. (2009). Do Emergency Medikal System Response Times Matter For Health Outcomes. Colombia University : New York

Haryatun, Nunuk dan Sudaryanto. (2018).

Perbedaan Waktu Tanggap Tindakan Keperawatan Pasien Cedera Kepala Kategori I-V Di Instalasi Gawat DaruratRSUD Dr. Moewardi. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan.

Umah, Khoiroh, Rizkiyah, I.P. (2015). Hubungan Respons Time Dengan Kepuasan Pasien. Journals Of Ners Community. 6 (2). 182-188

Akhirul, Toni &Fitriana, N.F. (2020). Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien. Surabaya. Jurnal Keperawatan Muahammadiyah.

Muninjaya. (2014). Manajemen Buku Kesehatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Yunita, Sukma., & Irhamuddin. (2019). Hubungan Respon Time Yang Diberikan Perawat Instalasi Gawat Darurat Dengan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Tembakau Deli Medika Deli Serdang Tahun 2018. Jurnal Maternitas Kebidanan, 4(1). 56-65. DOI: https://doi.org/10.34012/jumkep.v4i1.492

Kaban W., Kandau G.D., Lapian L.H. (2015). Kepuasan Pasien di Instalasi Gawat Darurat RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. E-jurnal Keperawatan Vol. 3 No.2.




DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v6i2.281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com

 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons License