METODE PENURUNAN NYERI AKIBAT TINDAKAN INVASIVE PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-6 TAHUN) DENGAN VIDEO ANIMASI, STORY TELLING DAN NAFAS DALAM
(1) Akper Dharma Wacana Metro
(2) Akper Dharma Wacana Metro
(3) Akper Dharma Wacana Metro
(4) Akper Dharma Wacana Metro
(5) Akper Dharma Wacana Metro
(*) Corresponding Author
Abstract
Hospitalisasi sering kali menjadi krisis pertama yang harus dihadapi anak. Dari 170 anak yang mengalami hospitalisasi di Ruang Anak RSUD Jend. A. Yani Metro mereka dilakukan pemasangan infus. Stressor utama pada anak saat harus menjalani perawatan selama hospitalisasi adalah takut akan hal yang mencederai tubuh mereka sehingga menimbulkan nyeri. Tujuan penelitian ini menganalisis perbandingan efektifitas menonton video animasi dan story telling terhadap pengurangan nyeri tindakan invasif pada Anak Usia Pra Sekolah.  Desain penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi-experimen), dengan menggunakan rancangan posttest design Pengumpulan data dilakukan selama 4 bulan dengan jumlah total sampel adalah 48 yang terbagi menjadi 3 kelompok yaitu nafas dalam, menonton video animasi dan story telling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala pengukuran nyeri FLACC dan hasil nyeri akan dinalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji ANOVA. Tingkat nyeri saat diberikan aktivitas menonton video animasi dan story telling menunjukkan skala nyeri anak saat pemasangan infus berada pada rileks dan nyeri ringan. Mean rata-rata tingkat nyeri responden pada kelompok video animasi adalah 1,936 sedangkan pada kelompok story telling 5,813 dan pada kelompok nafas dalam 1,500. Hasil uji analisis variasi didapatkan p value 0,000. Hal ini berarti ada perbedaan ketiga teknik manajemen nyeri: nafas dalam, menonton video animasi dan story telling terhadap pengurangan nyeri tindakan invasive pada anak usia pra sekolah. Tenaga kesehatan hendaknya dapat memilih teknik manajemen nyeri  sebagai alternatif tindakan pengalihan pada anak yang akan dilakukan pemasangan infus, baik nafas dalam, story telling maupun video animasi yang lebih memberi kenyamanan dan disukai anak.
Keywords
Full Text:
FULL ARTICLE PDFReferences
Salmel, M. & Aronen, E. T. (2010). The Experience of Hospital-Related Fears of 4- To 6-year-old Children https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21143264/. Diunduh tanggal 15 Mei 2020 pukul 16.03 WIB
Hockenberry, M.J., & Wilson, D. (2013). Wong's Essentials of Pediatric Nursing the ninth edition. Wong's Essentials of Pediatric Nursing. St. Louis, Missoury: Elseiver Mosby.
Kyle,T. & Carman, S. (2014). Buku Ajar Keperawatan Pediatri edisi 2. Jakarta: EGC.
Srouji, R., Ratnapalan, S., & Schneeweiss, S., (2010). Pain in Children: Assessment and Nonpharmacological Management. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/20706640/ diunduh tanggal 14 Juni pukul 15.35 WIB.
Sarfika, dkk. (2015). Pengaruh Teknik Distraksi Menonton Kartun Animasi Terhadap Skala Nyeri Anak Usia Prasekolah Saat Pemasangan Infus di Instalasi Rawat Inap Anak RSUP DR. M. DJAMIL Padang. Jurnal Ners Keperawatan, 1 (11), Maret 2015 : 32-40.
Kozlowski, Lori ,& Monitto, (2013). The Oxford Handbook Of Organizational Psychology, Volume I. Oxford University : Pers.
Mubarak, W.H., Indrawati, L/ & Susanto, J. (2015). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.
Bagheriyan S, et al. (2012). Analgesic Effect of Regular Breathing Exercises with the Aim of Distraction during Venipuncture in School-aged Thalassemic Children. https://www.researchgate.net/publication/259493337_Analgesic_Effect_of_Regular_ Breathing_Exercises_with_the_Aim_of_Distraction_during_Venipuncture_in_School-aged_Thalassemic_Children
Maharani, N. (2018). Pengaruh terapi ermain story telling terhadap respon nyeri saat pemasangan infus pada Anak di RSUD Pandan Arang Boyolali. http://eprints.ums.ac.id/59771/ diunduh tanggal 18 Juni 2020 pukul 21.22 WIB.
Stefani Yulinda Setyowati, S.Y., Alfiyanti, D., & Sumanto, D. (2011) Pengaruh terapi meniup baling-baling terhadap tingkat nyeri anak usia prasekolah yang dilakukan pungsi vena http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmukeperawatan/article/view/659 diunduh tanggal 14 Juni 2020 pukul 15.08 WIB.
Haris, H. , Nurafriani , & Asdar, F. (2020). Pengaruh distraksi visual terhadap tingkat nyeri pada anak usia pra sekolah saat pemasangan Infus . https://www.researchgate.net/publication/338907274_PENGARUH_DISTRAKSI_VISUAL_TERHADAP_TINGKAT_NYERI_PADA_ANAK_USIA_PRA_SEKOLAH_ SAAT_PEMASANGAN_INFUS_DI_BLUD_RSUD_H_PADJONGA_DAENG_NGALLE_KABUPATEN_TAKALAR. diunduh tanggal 14 Juni 2020 pukul 17.00 WIB.
Zakiyah, A. (2015). Nyeri Konsep dan Penatalaksanaan dalam Praktik Keperawatan Berbasis Bukti. Jakarta : Salemba Media.
Susilaningsih, E.Z. & Listyaningsih, K.D. (2019). Manajemen nyeri pada anak pra sekolah saat Tindakan invasive dengan distraksi story telling. Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan. 7;2, 32 - 38.
Iswara, D. A. (2014). Pengaruh Metode Bercerita Dalam Menurunkan Nyeri Pada Anak Prasekolah Yang Terpasang Infus Di Rumah Sakit Islam Surabaya. http://stikeshangtuah-sby.ac.id diunduh pada tanggal 18 Juni 2020 pukul 21.18 WIB.
Machsun1, T. , Alfiyanti, D., & Mariyam. (2018). Efektifitas tehnik relaksasi napas dalam dengan meniup balingbaling terhadap penurunan skala nyeri pungsi vena pada anak usia prasekolah. http://repository.unimus.ac.id/2080/2/MANUSKRIP.pdf diunduh tanggal 14 Juni 2020 pukul 08.20 WIB
DOI: https://doi.org/10.52822/jwk.v7i1.404
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
___________________________________________________________________
Jurnal Wacana Kesehatan
ISSN 2088-5776 (print) | 2541-6251 (online)
Managed by: Research and Community Service Institute
Published by: Akademi Keperawatan Dharma Wacana Metro
W: https://www.jurnal.akperdharmawacana.ac.id/
E: lppmakdw@gmail.com
 This work is licensed Under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.